Perayaan HUT Kemerdekaan RI 2018 belum benar-benar selesai. Buktinya turnamen futsal pemuda se-Kabupaten Demak dalam rangka peringatan HUT RI ke-73, kemeriahannya masih tersisa. Turnamen yang digelar pada 8, 9, 15 dan 16 Septembet lalu, diagendakan akan kembali digelar tahun depan.
Kepastian ajang olah raga yang digagas oleh paguyuban "Sedulur dr Sugeng Ibrahim" ini, dipastikan akan menjadi agenda tahunan. Jika dakam gelaran tahun ini diikuti 44 club futsal dari seluruh Kecamatan di Demak. "Tahun depan akan kami perbanyak pesertanya," kata dr. Sugeng Ibrahim.
Caleg DPRD Tingkat I Jawa Tengah, nomor dua daerah pemilihan (Dapil) 3, untuk wilayah Demak, Kudus dan Jepara dari partai Nasdem, ini menambahkan, sebenamya klub futsal yang mendaftar dalam turnamen futsal tahun ini hampir 100 tim. Dikarenakan keterbatasan waktu dan tempat. Hampir 100 club futsal itu dikurasi dan seleksi hanya menjadi 44 tim.
"Yang pasti karena tumamen futsal ini sangat positif. Akan kita kembangkan lebih bagus dan besar tahun depan. Dengan melibatkan kepanitian yang lebih kompeten dan profesional. Dengan demikian gol kita untuk menumbuhkan semangat pantang menyerah, menjaga sportivitas dan kekompakan, serta turnamen yang bagus, benarbenar tercapai ini," imbuh dia yang memang menyasar generasi muda milenial.
Via turnamen ini, tulisnya lagi, nilainilai positif yang menjafi bagian revolusi mental, sebagaimana dikumandangkan presiden Jokowi, mengejawantah di kalangan anak muda. Di luar tujuan jangka pendek turnamen ini, yaitu menjadi ajang meningkatkan kemampuan serta mendorong prestasi pemuda dalam olah raga, khususnya futsal.
Menimbang, futsal sebagaimana sepak bola adalah olah raga yang sangat digemari oleh pemuda. "Selain murah dan bisa di mainkan di mana saja, kompetisi sangat dibutuhkan generasi muda, " terang dr Sugeng Ibrahim.
Bahkan bukan tidak mungkin, turnamen ini bisa menjadi ajang pembibitan atlet futsal di daerah. Dan bisa menyumbang atlet futsak ke level yang lebih tinggi. "Selain itu, futsal bisa menjadi sarana olah raga yang menyehatkan, dan dapat mengalihkan kesibukan pemuda ke hal-hal yang tidak positif, seperti penggunaan narkoba," katanya.
Sumber : Suaramerdeka